TABANAN - BPPD Tabanan menginisiasi kegiatan FGD yg acara pertama diadakan di Puri Agung Tabanan 2 bulan lalu. BPPD Tabanan menekankan potensi yang dapat dikembangkan dan dipromosikan yakni keberadaan Puri-Puri di Tabanan.
Yang terlibat dalam Forum Group Discussion (FGD) kali ini di Puri Gde Kaba-Kaba adalah Kadis Pariwisata Tabanan, Ketua Badan Promosi dan Pariwisata daerah Tabanan, Penglingsir dan Angga Puri Kaba Kaba, Perbekel Desa Kaba-Kaba, Wakil Jro Bendesa Adat, Ketua POKDARWIS Desa Kaba Kaba, Pengurus Puri Wisata Kaba-Kaba dan sejumlah pelaku pariwisata.
Baca juga:
Badung, The Soul of Bali
|
Tujuan dari kegiatan itu adalah menggali lebih dalam potensi yang ada di Desa Kaba-Kaba itu sendiri
" Puri sebagai pusat sejarah, tradisi dan budaya menjadi salah satu sentral dalam pengembangan dan kemajuan ekonomi di suatu wilayah "
Dalam keterangannya Desa Kaba-Kaba sendiri sudah memiliki POKDARWIS yang sudah memiliki Surat Keputusan.
" Melalui BPPD Tabanan, mencoba mengidentifikasi semua potensi2 yg ada untuk kita jadikan Daerah Tujuan Wisata yg Potensial "
BPPD menjadi mitra atau bekerja sama dgn Pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwista, untuk memasukan Potensi yg ada di masing-masing Desa baik UMKM dan Potensi lain nya yang layak untuk kita Promosikan.
" Harapan kami , desa Kaba-Kaba menjadi Desa yg maju mandiri karena desa ini kami liat punya potensi yg luar biasa menjadi Kampung Turis yang berbasis lingkungan, " ungkap Ketua BPPD Tabanan, I Gusti Gde Nugraha. (Ich)